contoh metode penelitian

BAB III
METODE PENELITIAN
 A.    Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian deskriptif kuantitatif karena data penelitian yang berwujud angka-angka dianalisis menggunakan statistik, kemudian analisis datanya hanya sampai pada deskripsi variabel satu demi satu.[1] Jadi pada penelitian ini menggambarkan pemanfaatan internet dan hasil belajar peserta didik pada
mata pelajaran fikih di MA Madani Alauddin Paopao Kabupaten Gowa.
B.     Lokasi dan Subjek Penelitian
Lokasi penelitian bertempat di MA Madani Paopao Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa. Dimana Adapun alasan peneliti memilih lokasi sekolah tersebut karena lokasinya yang mudah dijangkau dan sekiranya dapat menghemat biaya dan ada relasi antara peneliti dan pihak pimpinan dalam Madrasah tersebut.. Subjek penelitian adalah semua peserta didik di MA Madani Paopao kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa.
C.    Populasi dan Sampel
1.      Populasi
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi.[2]
Menurut sugiyono populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.[3]
Populasi target dalam penelitian ini adalah seluruh  peserta didik di MA Madani Paopao Kec. Somba Opu Kab. Gowa dengan jumlah 137 orang. Sedangkan populasi terjangkaunya adalah seluruh peserta didik kelas VIII Ma Madani Paopao yang berjumlah 43 orang.
2.      Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada pupolasi, misalnya keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representative (mewakili).[4]
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.[5]
Sebagai pedoman umum dalam pengambilan sampel jika populasi dibawah seratus maka dapat diambil 50% dan diatas seratus maka sampel dapat diambil 15%.[6]
Jadi sampel yang peneliti gunakan yaitu, Proportional stratified random sampling, dengan alasan karena jumlah populasi dari peserta didik ada 4 ruangan, dan tidak mungkin dapat diteliti seluruhnya. Oleh karena keterbatasan waktu, materi yang tersedia, peneliti mengambil sampel 5 peserta didik setiap kelas. Jadi jumlah sampel yang diambil adalah 20 peserta didik.
D.    Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.      Pedoman Angket (kuesioner)
Pedoman angket atau kuesioner adalah instrumen pengumpul data yang digunakan dalam teknik komunikasi tak langsung, artinya responden secara tidak langsung menjawab daftar pertanyaan tertulis yang dikirim melalui media tertentu.[7] Angket merupakan teknik utama pengumpulan data guna menjawab permasalahan dan hipotesis yang diajukan. Angket merupakan daftar pertanyaan yang diedarkan dan diberikan kepada peserta didik dalam hal ini responden untuk di isi sesuai yang diinginkan peneliti. Angket ini digunakan untuk memperoleh data tentang Pengaruh Pemanfaatan Internet Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Fikih MA Madani Alauddin Paopao Kabupaten Gowa. Dari beberapa nomor pertanyaan masing-masing pertanyaan diberi 4 alternatif jawaban (angket terlampir).
Angket di isi oleh responden, hasilnya diberikan skor sebagai berikut :
Option a diberi skor 4
Option b diberi skor 3
Option c diberi skor 2
Option d diberi skor 1
2.      Dokumentasi
Suharsimi Arikunto mengemukakan bahwa dokumentasi adalah data yang diperoleh dari catatan-catatan, atau arsip-arsip sebagai sumber data yang berhubungan dengan obyek penelitian.[8] Dokumen yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah hasil belajar peserta didik mata pelajaran fikih, dan dokumen-dokumen atau arsip-arsip sekolah seperti profil madrasah sebagai pelengkap data yang diperlukan, misalnya; sejarah berdirinya, keadaan peserta didik, guru, dan data lainnya di di MA Madani Paopao  Kab. Gowa.
E.     Teknik Pengumpulan Data
Adapun tahap-tahap prosedur penumpulan data dalam penelitian adalah sabagai berikut:
1.      Tahap Persiapan
Pada tahap ini merupakan tahap awal bagi peneliti sebelum melakukan penelitian langsung ke lapangan. Dimana pada tahap ini peneliti terlebih dahulu menyusun draft skripsi, mengurus surat izin penelitian kepada pihak-pihak yang bersangkutan.
2.      Tahap Penyusunan
Pada tahap ini dimaksudkan agar peneliti mengetahui permasalahan-permasalahan yang terjadi di lapangan. Tahap penyusunan yang dilakukan berupa pembuatan instrumen penelitian yang berkaitan dengan varibel yang diteliti.
3.      Tahap Pelaksanaan
Dalam pelaksanaan pengumpulan data, penulis menggunakan teknik pengumpulan data yang lazim dipakai dalam penulisan ilmiah yaitu Field Research (penelitian lapangan).
F.     Teknik Analisis Data
Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari responden atau sumber data lain terkumpul. Kegiatan dalam analisis data adalah mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden, mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden, menyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah, dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan.
Dengan demikian, dalam penelitian ini ada dua teknik analisis data yang digunakan, yaitu :
1.      Statistik deskriptif
Adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. Dalam statistik deskriptif juga dapat dilakukan mencari kuatnya hubungan antara variabel melalui analisis korelasi. Pada penelitian ini, statistik deskriptif digunakan untuk rumusan masalah pertama dan rumusan masalah kedua.
a.       Mean skor
Skor rata-rata atau mean dapat diartikan sebagai kelompok data dibagi dengan nilai jumlah responden. Rumus rata-rata yakni :
 X = ∑ X/N                                     
               Keterangan:
`X = Mean
  X = Frekuensi
N = Banyaknya data[9].
b.      Standar deviasi
SD =                         
      Keterangan:
SD       : Standar Deviasi
       : Total Skor Siswa
     : Jumlah Kuadrat Total skor siswa
                      N           : Populasi[10].

2.      Statistik Inferensial
Analisis statistik inferensial digunakan untuk menguji hipotesis penelitian yang diajukan. Pengujian hipotesis ini dimaksudkan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh pemanfaatan internet dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran fikih Madrasah Aliyah Madani Alauddin Paopao.
Adapun cara untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh pemanfaatan internet maka digunakan:
a.       Analisis Regresi Sederhana
Persamaan regresi sederhana dengan rumus sebagai berikut:
Keterangan:
  = Subyek dalam variabel terikat (dependen) yang diprediksikan
α  = Harga Y ketika harga X = 0 (harga konstan)
b  = Angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukkan angka peningkatan apapun penurunan variabel terikat yang berdasarkan pada perubahan variabel bebas. Bila (+) arah garis naik dan bila (-) maka arah garis turun.
X  =  Subyek pada variabel bebas yang mempunyai nilai tertentu.[11]
Harga a dan b dapat dicari dengan rumus sebagai berikut:
a =
b = 
b.      Uji Signifikan (Uji – t)
Sebelum dilanjutkan dengan pengujian hipotesis yang telah ditentukan, maka terlebih dahulu dicari kesalahan baku regresi dan kesalahan baku koefisien regresi b (penduga b), sebagai berikut:
1)      Untuk regresi, kesalahan bakunya dirumuskan
Se =
2)      Untuk koefisien b (penduga b), kesalahan bakunya dirumuskan
       Sb =
c.       Pengujian hipotesis
1)      Menentukan formulasi hipotesis
Ho : Ɵ = 0 (tidak ada pengaruh)
Ha : Ɵ ≠ 0 (ada pengaruh)
2)      Taraf nyata (α) dan nilai t tabel
α = 5 %
dk = n – 2
3)      Kriteria pengujian
Hipotesis Ho diterima jika:
ttabel < thitung> ttabel
Hipotesis Ha diterima jika:
thitung < ttabel atau thitung > ttabel
4)      Uji Statistik
             t  = 
5)      Kesimpulan
Menyimpulkan apakah Ho diterima atau ditolak. Dengan memperhatikan kriteria pengujian.





[1] Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (Bandung: CV Alfabeta, 2010), h. 56.
                [2]Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian  (Jakarta: Rineka Cipta, 2010), h. 173.              
[3] Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (Bandung: Alfabeta,  2010), h. 117.
[4] Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (Bandung: Alfabeta,  2010), h. 118
[5] Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian  (Jakarta: Rineka Cipta, 2010), h. 118
[6]Winarno Suharmad, Pengantar Penelitian Ilmiah, (Bandung: Tarsito, 1994), h. 100.
[7]Lexij Moeleno, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2004), h. 150.
[8]Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, h. 103.
[9]Morissan, Metode Penelitian Survei (Jakarta: Kencana Press, 2012), h. 249.
[10]Morissan, Metode Penelitian Survei ,  h. 261.
[11] Hasan,  Analisis Data Penelitian Dengan Statistik ( Cet. III; Jakarta: Bumi Aksara, 2008), h. 63-64

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CONTOH LAPORAN PRAKTIKUM UNGGAS